Aman Dan Kondusif Pasca Pencoblosan, 2024 Tak Sepanas 2019

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) memimpin rapat koordinasi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kiri), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, di Jakarta, Jumat (15/3/2024). (Foto: Antara Foto/Bayu Pratama S/Spt)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) memimpin rapat koordinasi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kiri), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, di Jakarta, Jumat (15/3/2024). (Foto: Antara Foto/Bayu Pratama S/Spt)

RM.id  Rakyat Merdeka – Alhamdulillah, Pemilu 2024 berlangsung tak sepanas Pemilu 2019. Pasca pencoblosan 14 Februari lalu, situasi politik nasional terasa begitu aman dan kondusif.

Kesimpulan itu diutarakan Menko Pol­hukam Hadi Tjahjanto usai menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 yang akan disampaikan KPU pada 20 Maret mendatang. Rapat koordinasi digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Sejak pagi, Hadi yang mengenakan batik lengan panjang warna hitam sudah standby di kantor. Sekitar pukul 9.30 pagi rapat digelar. Hadir antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ka­polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Mendagri Tito Karnavian.

Selesai rapat, Hadi menggelar konferensi pers. Kepada wartawan, Hadi menegaskan, perkembangan situasi dan kondisi nasional sejak pencoblosan 14 Februari lalu, relatif aman dan kondusif. “Sesuai dengan informasi dan dari hasil pembahasan rapat koordinasi. Secara umum situasi dan kondisi nasional masih relatif kon­dusif dan aman terkendali,” kata Hadi.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, memang ada sejumlah aksi unjuk rasa terkait hasil pemilu. Na­mun, skalanya terbilang kecil menuju menengah. Meski begitu, Hadi mene­gaskan, TNI-Polri telah siap untuk mengantisipasi jika ada demonstrasi dalam skala lebih besar.

“Intelijen baik dari Kepala BIN, BAIS terus memantau perkembangan tersebut untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif seperti saat ini,” tam­bahnya.

Lebih jauh, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu, menegaskan pihaknya akan terus mengawal tahapan Pemilu agar berjalan dengan aman dan tertib hingga tuntas. Apalagi, Pemilu adalah harga diri bangsa Indonesia.

“Kami akan terus melaksanakan koordinasi erat bersama kementerian lembaga terkait untuk mendapatkan informasi dan perkembangan terkini terkait situasi nasional,” tuntasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meng­ungkapkan hal senada. Kata dia, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap proses penghitungan KPU, baik di pusat maupun daerah. Dia berharap, masyarakat yang tidak puas tidak turun ke jalan dan menyerahkan sepenuhnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bahwa seluruh rangkaian tahapan, mulai dari perhitungan yang ada di wilayah, naik sampai dengan KPUD dan KPU, tentunya ini setiap hari dipan­tau agar bisa tepat waktu,” kata Listyo.

Sebelumnya, Mabes Polri menyam­paikan telah menyiapkan langkah preventif untuk mengamankan pelak­sanaan pada pengumuman hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024). Kaba­harkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah berkoor­dinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mempersiapkan rencana pengumuman hasil pesta demokrasi rakyat tersebut.

“Terkait dengan kesiapan pleno pene­tapan hasil Pemilu yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 maret, sat­gas preventif yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang di dalamnya adalah tim intinya Korsabhara Baharkam Polri bersama dengan Polda Metro Jaya,” ujar Fadil kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).

Dengan demikian, Jenderal Poli­si Bintang tiga itu memastikan pe­ngumuman penetapan hasil Pemilu 2024 akan berjalan secara aman dan tertib. “Kami akan kawal tuntas pleno penetapan hasil pemilu 2024 yang akan dilaksanakan oleh KPU RI pada 20 Maret 2024 ini,” tambahnya.

Sementara itu, KPU terus melaku­kan rekapitulasi suara yang dimulai pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024. Anggota KPU August Mellaz mengatakan, ada kemungkinan proses rekapitulasi selesai pada Senin (18/3).

Hingga Jumat (15/3), KPU sudah melakukan rekapitulasi di 29 provinsi. Pada Jumat (15/3), KPU merekapitulasi empat provinsi, yakni Aceh, Nusa Teng­gara Barat, Papua Selatan, dan Jambi. Dari hasil rekapitulasi itu, Prabowo-Gibran unggul di 27 provinsi.https://katasungokong.com/wp-admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*